Pada tanggal 9 Januari 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu menggelar kegiatan yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta unit Dokter Spesialis.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Unit Teknologi Informasi (IT) RSUD Sekayu dan diprakarsai langsung oleh Kepala Unit IT, Srigustina S.Kom, M.Kom, serta Staf IT, Endika Purba S.Kom.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada para Dokter IGD dan Dokter Spesialis mengenai sistem rekam medis elektronik (reper) yang telah diterapkan di RSUD Sekayu.
Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan reper di dunia kesehatan menjadi langkah penting untuk mempermudah proses pelayanan, meningkatkan akurasi diagnosis, dan memastikan kelancaran koordinasi antarunit pelayanan kesehatan.
Menurut Kepala Unit IT RSUD Sekayu, Srigustina S.Kom, M.Kom, "Penerapan teknologi informasi dalam dunia kesehatan tidak hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga merupakan suatu keharusan.
Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat membekali para dokter dengan pengetahuan dan keterampilan menggunakan sistem reper sehingga proses pelayanan kesehatan di RSUD Sekayu dapat berjalan lebih efisien dan optimal."
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan dasar tentang sistem reper, tata cara pengisian data pasien, hingga integrasi informasi antarunit pelayanan. Dokter IGD dan Dokter Spesialis yang berpartisipasi dalam kegiatan ini juga diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung menggunakan sistem reper yang telah diterapkan di RSUD Sekayu.
Staf IT, Endika Purba S.Kom, menambahkan, "Dengan pemahaman yang baik tentang sistem reper, para dokter dapat dengan cepat mengakses informasi pasien yang diperlukan, mendiagnosis dengan lebih akurat, dan merespons situasi gawat darurat dengan lebih efektif.
Selain itu, data yang terdokumentasi dengan baik juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan riset dan evaluasi kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Sekayu."
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta, yang menyatakan bahwa pemahaman tentang sistem reper menjadi bekal yang sangat berharga dalam melaksanakan tugas sehari-hari mereka.
Diharapkan, ke depannya, inisiatif semacam ini dapat menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit dan pusat kesehatan di seluruh Indonesia.